ABOUT DEWACINTA

About dewacinta

About dewacinta

Blog Article

Asal usul Aphrodite adalah masalah intrik dan perdebatan dalam mitologi Yunani, dengan dua catatan utama melukiskan potret kelahirannya yang sangat berbeda.

Penggambaran cerita yang berbeda-beda itu menjadikan Zeus di satu versi menjadi ayah Eros dan di versi lain menjadi kakeknya. Kebenarannya tentu bergantung pada buku mana yang kita baca. Terlahir sebagai dewa, Eros memiliki ‘pusaka’ pegangannya yaitu busur dan tabung berisi dua anak panah. Satu anak panah emas yang akan membuat orang jatuh cinta dan satu anak panah timah yang akan menimbulkan kebencian. Dengan busurnya itu, Eros akan menembakkan anak panah ke hati semua makhluk yang dikehendakinya, mulai dari para dewa, titan, demigod, nymph, hingga manusia. Sering kali Eros hanya melakukan hal itu untuk bersenang-senang, namun terkadang ia juga menerima permintaan dari orang. Dalam satu cerita dari mitologi Yunani yang kemudian diceritakan kembali oleh penulis Romawi, Cupid alias Eros menembakkan panah emas ke Apollo, membuatnya jatuh cinta dengan seorang nymph bernama Daphne. Tetapi kemudian Cupid meluncurkan panah timah ke Daphne, sehingga ia menolak cinta Apollo.

Putra Aphrodite, anak panahnya dapat menyalakan api cinta di hati para dewa dan manusia, melambangkan kekuatan ketertarikan dan hubungan yang tak tertahankan.

, Hathor selalu membawa cakram matahari yang disanggah dengan read more tanduk di kepalanya. Dalam sosok hewan, sang dewi adalah sapi yang erat kaitannya dengan kesuburan. 

atau ratu dari makhluk yang berwujud seperti peri. Dalam mitologi setempat, Cliodhna digambarkan sebagai perempuan tercantik di dunia.

Nasib Cliodhna sebenarnya berakhir buruk. Ia jatuh cinta kepada seorang manusia bernama Ciabahn. Saat dewa-dewi lain mengetahui hal ini, mereka membuat Cliodhna tertidur dan menenggelamkannya di lautan. 

Ada sebuah cerita yang mengatakan Eros bahkan memiliki hubungan antar pria dan wanita dengan ibunya sendiri (inses / incest).

Menelusuri jalan sejarahnya melalui mitos Yunani dan Romawi menunjukkan pentingnya memahami kesenangan dan bahaya dari hasrat.

We’re in this article to advocate for modify that gets rid of roadblocks and inspires an improved Health care system.

Hal ini diilustrasikan dalam salah satu kisah Cupid Romawi yang paling berkesan yang menggabungkan unsur-unsur nafsu dengan refleksi filosofis.

Bagaimanapun juga, para dewa adalah cerminan dari karakteristik manusia sendiri. Artikel ini akan membahas seven dewa cinta dan nafsu dari berbagai mitologi. Berikut daftarnya.

Salah satu segmen yang paling berkesan dari dialog ini adalah ketika pembicara Aristophanes menggambarkan asal-usul Eros dengan humor. Dia menjelaskan bahwa semua manusia dulunya adalah dua orang yang digabungkan menjadi satu.

Mitos-mitos Yunani yang lebih awal juga memperjelas bahwa Eros bukan sekadar kekuatan untuk mengalihkan perhatian. Di awal karya puisi penyair Yunani Hesiod “Teogoni” – sebuah puisi yang menceritakan sejarah penciptaan alam semesta yang diceritakan melalui reproduksi para dewa – Eros muncul sejak awal sebagai kekuatan alam yang diperlukan karena dia “mengganggu anggota tubuh, berada di luar nalar pikiran dan menghibur semua manusia dan dewa.” Baris ini adalah pengakuan atas kekuatan hasrat seksual yang bahkan terjadi pada para dewa.

Dewacinta.xyz could be hosted in a number of facts facilities distributed in numerous places world wide. This is most likely just one of them. Server IP:

Report this page